Laporan Yudha Maulana
SURABAYA, TRIBUNJABAR.CO.ID - Tantan diusir keluar lapangan oleh wasit Handri Kristanto yang memimpin laga Persib Bandung kontra Pusamania Borneo FC (PBFC), Jumat (27/11) lalu. Putra Lembang itu memang mengaku kesal dengan keputusan wasit yang dinilainya tidak fair.
"Iya saya protes wajar-wajar saja, masa Jupe (Achmad Jurfriyanto) yang di drap (dijatuhkan) pelanggarannya malah ke Persib," ujar Tantan di Hotel Papilio Surabaya, Sabtu (28/11/2015).
Eks Sriwijaya itu mengekspreksikan kekesalannya dengan bertepuk tangan di depan wasit di pengujung laga.
"Enggak brutal, cuman tepuk tangan saja sambil bilang 'bagus sit (wasit)', gitu aja," ucap pemain bernomor punggung 82 itu.
Merasa dilecehkan, sontak wasit memberikan peringatan kepada Tantan sambil mengacungkan kartu kuning disusul kartu merah.
"Wasit bilang, kamu tidak boleh bertepuk tangan," ujar Tantan sambil menirukan Handri.
Persib gagal meraih tiket ke babak 8 besar, setelah dikandaskan PBFC yang kini dibesut oleh pelatih anyarnya Kas Hartadi dengan skor 0-2 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. (*)